Network
News Update
Loading...

Our Partner

Featured

[Slipknot][recentbylabel]

Featured

[korn][recentbylabel]

Dont Edit This!

Our Partner

Thursday, May 18, 2017

 216 Faktor yang Menentukan Peringkat Website di Google

216 Faktor yang Menentukan Peringkat Website di Google

Faktor yang menentukan peringkat website di Google — Google sudah sering kali berkata bahwa mereka memiliki lebih dari 200 sinyal peringkat dalam algoritma ranking pencarian mereka. Namun apakah Anda pernah mendokumentasikan itu semua? baik untuk diteliti dan dipublikasikan ataupun sekedar sebagai pengingat untuk diri sendiri?
Sejauh ini mungkin banyak orang mengandalkan Moz, karena Moz yang biasanya melakukan studi terhadap sistem pemeringkatan website yang dilakukan Google tersebut, selain itu ada SearchMetrics dan website lain yang sejenis.
faktor ranking google
Ilustrasi (Image:hubspot.net)
Namun orang yang satu ini, seorang diri dia berhasil mendokumentasikan sebanyak 216 raktor yang menurutnya digunakan oleh Google untuk menentukan ranking sebuah website di mesin pencarinya.


Baca Juga : Cara Membuat Dork Sederhana


Anda bisa melihat secara rinci 216 faktor yang disusunnya tersebut disini.

google ranking factors
Image via seroundtable.com
Dia menggunakan tiga metode untuk mendokumentasikan faktor-faktor tersebut, yaitu:
  1. Pengajuan hak paten.
  2. Pernyataan langsung dari Google dan tim mereka.
  3. Menerapkan metode ilmiah.
Bahkan di halaman yang dibuatnya tersebut ada slider untuk menyaring faktor dari yang paling konkret dan menyembunyikan faktor yang dianggap tidak terlalu penting atau hanya sekedar mitos belaka.
Silahkan kunjungi halaman North Cutt Google Ranking Factors.

 7 Organisasi Yang Menjalankan Internet

7 Organisasi Yang Menjalankan Internet

Organisasi yang menjalankan Internet / mengelola internet  Internet adalah jaringan yang terhubung dari miliaran perangkat serta manusia, uniknya semua itu tidak memiliki badan pusat tunggal untuk mengontrol apa yang terjadi di dalam jaringan yang luas tersebut.
internet
internet (Image:canada.com)

Namun ada beberapa organisasi yang membantu semua itu berjalan dengan lancar hingga Anda bisa membaca artikel dari Jurnalweb.com ini misalnya, atau chatting dengan teman di BBM maupun Whatsapp. Salah satu dari organisasi tersebut adalah ICANN, yang merupakan perusahaan internet yang ditugaskan untuk mengelola nama dan nomor.

Berikut adalah beberapa organisasi lain yang secara tidak Anda sadari menjalankan internet yang sedang Anda manfaatkan ini.

1. Internet Service Provider (ISP)

Layanan internet yang ada saat ini disediakan dan dikelola oleh berbagai ISP di seluruh dunia. Mereka menyediakan internet ke rumah-rumah, ke kalangan bisnis dan perusahaan. ISP juga memfasilitasi berbagai layanan lain seperti email bersamaan dengan internet. Amerika Serikat memiliki jumlah ISP paling maksimal. Kira-kira ada 7.000 ISP yang menawarkan layanan internet di Amerika Serikat.

2. Internet Corporation For Assigned Names And Numbers (ICANN)

ICANN mengelola registri dari web dan alamat IP. Organisasi ini memastikan bahwa tidak ada alamat yang duplikat. Ini adalah organisasi non-profit. Namun, saat ini bernilai hingga $ 100 juta. Berbicara soal organisasi ini, mereka berhubungan dengan data yang sangat sensitif dan penting.

3. Internet Engineering Task Force (IETF)

IETF menawarkan dokumen yang kualitas tinggi dan relevan dalam mempengaruhi orang untuk merancang dan mengelola internet. IETF memberikan panduan untuk pengembang yang ingin melakukan penelitian dan meningkatkan teknologi internet. IETF ini adalah organisasi sukarela. Organisasi ini dengan penuh dedikasi bekerja untuk peningkatan internet.

4. Internet Society (ISOC)

Internet Society adalah perpustakaan dari berbagai informasi terbaru. Organisasi ini membantu pengguna dan pengembang agar tetap update dengan informasi terbaru. Hal tersebut adalah tanggung jawab ISOC untuk memastikan pembatasan visi dan penggunaan internet. Organisasi ini memberdayakan internet untuk penggunaan non komersial.

5. Internet Architecture Board (IAB)

Sebagaiman internet tumbuh besar, semakin kuat dan berpengaruh, maka organisasi IAB ini memastikan bahwa sistem internet global ini secara efisien berfungsi. IAB secara resmi mempertahankan standar teknis seperti, TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol). IAB merupakan turunan dari ARPAnet.

6. International Telecommunication Union (ITU)

ITU berkaitan dengan isu-isu teknologi informasi dan komunikasi internasional. Organisasi ini bertanggung jawab untuk frekuensi radio di bumi. ITU mendefinisikan kebijakan yang adil untuk organisasi lainnya. ITU memungkinkan negara untuk memiliki pemerintahan sama seperti internet. ada sekitar 89 negara telah menandatangani perjanjian dengan bantuan ITU.

7. World Wide Web Consortium (W3C)

Satu lagi mungkin adalah W3C, pada mulanya organisasi ini dibentuk dari sebuah laboratorium ilmu komputer MIT oleh Tim Berners-Lee serta Al-Vezza. W3C pada saat ini adalah yang bertanggung jawab terhadap semua perkembangan dari berbagai protokol dan standar yang berkaitan dengan web. Misalnya standarisasi HTML, XML, XHTML, CSS, HTML5, CSS3 semuanya diatur oleh W3C, namun semua orang boleh mengajukan proposal jika memiliki ide untuk pembuatan standar baru yang berguna untuk web. Organisasi ini hingga sekarang masih dipimpin oleh Tim Berners-Lee.

Sumber: neomam’s infographic

7 Situs Untuk Mengetahui Kecepatan Website

7 Situs Untuk Mengetahui Kecepatan Website

Situs untuk mengukur dan mengetahui kecepatan website akan menjadi topik kita kali ini. Waktu loading dan kecepatan akses sebuah website memang perlu untuk diperhatikan, web developer sebisa mungkin harus berupaya untuk selalu meningkatkan kecepatan websitenya demi kenyamanan pengunjung.


Website yang cepat ketika dibuka tentu akan membuat pengujung betah, sedangkan yang lambat ketika dibuka bisa membuat pengujung menjadi jengkel dan hal tersebut dapat menyebabkan situs menjadi kehilangan banyak pengunjung dan bahkan kehilangan pendapatan atau peluang bisnis.

Kecepatan website juga bisa mempengaruhi peringkat mesin pencari. Website yang cepat akan disukai oleh mesin pencari seperti Google. Bahkan menurut algoritma mesin pencari Google, peringkat tergantung juga pada kecepatan website. Oleh sebab itu sangat perlu untuk mengoptimalkan kecepatan website dan kinerjanya jika ingin memiliki peringkat yang lebih baik dan mendapatkan lebih banyak pengujung dari mesin pencari.

– Baca juga: 7 Fakta Tentang Pentingnya Kecepatan Website Untuk Bisnis Online

Kecepatan ketika membuka website bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan tidak mudah untuk meningkatkan kecepatan website secara 100%, butuh kerja ekstra dan teknik-teknik khusus.

Situs untuk mengukur kecepatan website

Di internet sudah tersedia website yang bisa digunakan untuk mengukur kecepatan sebuah website, berbagai website tersebut bahkan bisa memberikan skor dan memberikan berbagai laporan yang bisa dibilang cukup lengkap. Kesalahan dan solusi untuk memperbaikinya juga diberikan, pemilik website tinggal mengikuti aturan-aturan tersebut agar bisa lebih cepat dan mendapatkan skor yang maksimal.

GTmetrix

gtmetrix

GTmetrix salah satu website terbaik untuk mengukur kecepatan website secara gratis. Kita bisa mengetahui apa saja yang membebani website dengan laporan analisa yang diberikan oleh GTmetrix. Website ini juga memberikan saran untuk meningkatkan loading website Anda. GTmetrix menjelaskan secara detail bagaimana performa website Anda, PageSpeed, skor YSlow, waktu loading website, besar file, dan jumlah request yang dilakukan website ke server. Anda juga bisa membandingkan website Anda dengan website lainnya.

Google PageSpeed Insights

google page speed insight

Google PageSpeed Insights menguji website baik itu ketika dibuka dengan desktop maupun mobile. Ranking yang diberikan yaitu antara 1 hingga 100. Semakin besar angka yang diberikan maka semakin baik website Anda. Selain itu Google PageSpeed Insights juga memberikan saran untuk memperbaiki masalah kecepatan situs Anda.

Pingdom

pingdom

Pingdom adalah website gratis untuk mengukur kecepatan, menganalisa seberapa cepat website Anda, dan memberikan rekomendasi untuk membuat website Anda semakin cepat. Pingdom memeriksa setiap elemen dari sebuah halaman website dan menghasilkan laporan besar file, waktu muat, dan lainnya. Anda juga bisa mendownload dan membagikan laporan yang diberikan oleh Pingdom. Fitur yang tidak kalah mumpuni dari pingdom ini adalah mereka memonitor website dari berbagai lokasi, yang membuat layanan tes kecepatan bisa unik pada setiap orang.

WebPagetest

WebPagetest juga termasuk salah satu website yang mumpuni untuk mengetahui kecepatan website pada berbagai browser.

WebPagetest merupakan sebuah proyek open source yang sedang dikembangkan dan disupport oleh Google untuk membuat website menjadi lebih cepat.

WebPagetest awalnya dikembangkan oleh AOL untuk penggunaan secara internal pada tahun 2008 dan berada dibawah lisensi BSD.

Free Speed Test

Free Speed Test memungkinkan kita untuk mengetahui berapa loading time yang diperlukan ketika membuka sebuah website, mereka melakukan pengujian menggunakan berbagai data center yang tersebar diseluruh dunia. Jadi hasil yang diberikan akan cukup akuran untuk masing-masing pengguna.

Page Scoring Website Speed Test

page scoring

Page Scoring diciptakan untuk membantu para pengembang website untuk menganalisa kecepatan websitenya dengan memberikan hasil laporan hanya dengan memasukan alamat domain saja.

YSlow

Salah satu aplikasi yang cukup terkenal untuk mengukur kecepatan website yaitu menggunakan YSlow. Dibuat oleh Yahoo! Exceptional Team dengan melakukan identifikasi terhadap 23 dari total 34 aturan yang bisa membuat website menjadi lebih cepat. Agar lebih mudah anda bisa menginstall Addon dan Extension YSlow di browser yang Anda gunakan.



Cara Mematikan Klik Kanan Pada Website Blog

Cara Mematikan Klik Kanan Pada Website Blog

Cara disable atau mematikan klik kanan pada website atau blog terkadang memang diperlukan untuk beberapa kondisi, salah satunya adalah untuk mencegah orang melakukan pencurian artikel dengan copy paste artikel atau gambar yang ada di blog Anda.
Walaupun berbagai cara tetap bisa dilakukan untuk mencuri copy paste tulisan Anda, namun cara ini bisa mengurangi hal tersebut, karena tidak semua orang paham cara-cara lain selain klik kanan dan copy paste.
Untuk mendisable atau mematikan fungsi klik kanan pada website atau blog Anda, maka diperlukan beberapa baris kode javascript, pada kesempatan ini kami mencontohkan dengan menggunakanjquery.
Disable klik kanan pada web
Disable klik kanan pada web (Image: smallbusiness.chron.com)

Pertama sertakan jquery pada website Anda, bisa ditaruh di atas [head] atau dibagian bawah sebelum [/body].

<script src="https://code.jquery.com/jquery-2.1.4.js"></script>
Selanjutnya tambahkan script berikut ini pada baris berikutnya.

$(document).bind("contextmenu",function(e) {
    e.preventDefault();
});
Demo

Disable bagian tertentu saja.

Cara diatas akan mematikan klik kanan pada setiap elemen (seluruh bagian di halaman web), namun terkadang kita hanya butuh untuk mematikan elemen pada bagian tertentu saja, misal konten saja, sedangkan sidebar atau footer tidak perlu di disable. Maka yang perlu Anda cari tahu adalah, apa nama elemen yang berisikan konten tersebut. Setelah diketahui, misalnya nama class pada elemenya adalah content-area, seperti berikut

<div class=”content-area“>Berisi judul hingga konten artikel</div>
Jika kondisinya seperti itu maka script jquery nya perlu di ubah menjadi seperti ini.
$(".content-area").bind("contextmenu",function(e) {
    e.preventDefault();
});
Demo

Disable klik kanan pada gambar saja

Anda juga bisa mematikan fungsi klik kanan pada gambar saja yang ada di halaman web, sedangkan teks dan yang lainnya tidak.

Caranya bisa dibaca di artikel sebelumnya berjudul Cara Disable Klik Kanan Pada Gambar di Halaman Web.

Dengan itu maka website Anda sekarang tidak bisa di klik kanan lagi.
Selamat mencoba
Google Mulai Mengindeks HTTPS Dahulu Sebelum HTTP

Google Mulai Mengindeks HTTPS Dahulu Sebelum HTTP

Google mulai mengindeks https terlebih dahulu sebelum http — Google melalui Zineb Ait Bahajji mengumumkan bahwa ke depan, Google akan mencoba untuk mengindeks terlebih dahulu halaman HTTPS dibanding HTTP. Hal tersebut berarti bahwa jika halaman Anda saat ini masih menggunakan HTTP maka Google akan mencoba untuk untuk melihat apakah ada halaman serupa yang berada di HTTPS dan menampilkan hasilnya di hasil pencarian mereka.


google https
google https (Image: searchengineland.com)
Google mengatakan “Hari ini kami ingin mengumumkan bahwa kami sedang menyesuaikan sistem pengindeksan kami untuk mencari halaman HTTPS lebih dulu secara spesifik, kami akan mulai melakukan crawling HTTPS setara dengan halaman HTTP, bahkan ketika sebelumnya tidak terkait dengan halaman manapun…ketika kedua URL dari domain yang sama tampaknya memiliki konten yang sama tapi disajikan diatas skema protokol yang berbeda, kami biasanya akan memilih untuk mengindeks URL yang HTTPS”.
– Baca juga: Kata Google, Kini Penggunaan HTTPS Penting Untuk Ranking Web

Kondisinya meliputi:
1. Tidak mengandung dependensi yang tidak aman.
2. Tidak memblokir crawling dengan robot.txt.
3. Tidak mengarahkan pengunjung ke atau dari sebuah halaman HTTP yang tidak aman.
4. Tidak memiliki sebuah link rel=”canonical” ke halaman HTTP.
5. Tidak memiliki on-host outlink ke URL HTTP
6. Sitemap memiliki daftar URL HTTPS atau tidak terdapat daftar versi HTTP
7. Server memiliki sertifikat TLS valid
8. Kondisi pertama adalah salah satu yang besar, bahwa halaman tidak termasuk “dependensi tidak aman”. Banyak halaman termasuk gambar tidak aman, embeds, video, dll.

– Baca juga: Begini Cara Menggunakan HTTPS di Blogspot

Sepertinya Google mencoba untuk memahami kekhawatiran para pemilik website yang tidak mau langsung menggunakan HTTPS karena takut kehilangan traffic di mesin pencari, karena mengubah URL tentu bisa memberikan efek pada visibilitas website mereka di Google.

Namun hal tersebut semuanya adalah upaya Google untuk membuat website jadi lebih aman, seperti dilansir laman Search Engine Land, Jumat (17/12/2015)

Teknisi Google Buat Cermin Kamar Mandi Pintar

Teknisi Google Buat Cermin Kamar Mandi Pintar

Teknisi Google buat cermin masa depan pintar yang mirip layar smartphone dimana dapat menampilkan berbagai hal. Rasanya hampir setiap hari kita disuguhkan perkembangan serta terobosan-terobosan baru dalam dunia teknologi ya.


Cermin kamar mandi pintar seperti layar smartphone tersebut kabarnya sedang dikembangkan oleh Max Braun yaitu seorang teknisi Google. Cermin pintar tersebut kabarnya dapat menampilkan bermacam konten berita terkini seperti yang biasa kita lihat di layar tablet atau smartphone.

Disamping itu layar besar ini juga dapat menampilkan notifikasi seputar tanggal dan juga suhu terkini. Bukan itu saja, cermin canggih ini juga dibakarkan bisa menampilkan informasi lalu lintas serta reminder untuk sebuah acara (event) maupun tugas yang akan dikerjakan.

cermin pintar google max braun
Cermin Pintar Max Braun (Image: Medium.com)

Max Braun mengaku menggunakan berbagai bahan serta teknologi khusus dalam pembuatan cermin pintar ini, seperti Jurnalweb.com kutip dari laman Medium Max Braun (2/2/2016). Braun mengungkapkan bahwa dia menggunakan cermin dua arah, papan controller, panel display, beberapa komponen serta instalasi seni untuk merancang cermin yang diasebut cermin masa depan itu.
Untuk sistem operasi yang digunakan oleh cermin tersebut, Braun mengaku menggunakan OS Android agar bisa menampilkan konten berita serta berbagai notifikasi layaknya layar sebuah smartphone maupun tablet yang biasa kita lihat.

cermin pintar max braun
Cermin Pintar Max Braun (Image: Medium.com)

Cermin canggih Braun tersebut kini masih dalam tahap pengembangan dan Braun mengungkapkan bahwa dia juga berambisi untuk menanamkan cermin masa depan ini dengan aplikasi Google Now agar nantinya para pengguna dapat memerintahkan si cermin untuk menampilkan dan informasi lainnya dengan menggunakan suara saja. Hm…akhirnya kita bisa ngomong dengan cermin ya :D cocok untuk yang suka curhat di cermin, sekarang cermin bisa merespon Anda :p

Lihat pembahasan khusus Max Braun di Medium.
20 Universitas ini lulusannya paling banyak kerja di Google

20 Universitas ini lulusannya paling banyak kerja di Google

Karyawan yang kerja di Google banyak berasal dari universitas ini — Google merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Jadi, tidak heran apabila banyak orang berlomba-lomba ingin menjadi karyawan Google, Google menjadi tempat idaman bagi para pencari kerja dari seluruh dunia.

Namun, untuk bisa masuk menjadi salah satu karyawan di Google itu tidak mudah, sudah sejak lama diketahui bahwa mereka hanya merekrut lulusan terbaik dari universitas-universitas ternama di dunia.
Tahukah anda, setiap tahunnya ada sekitar 2,5 sampai dengan 3,5 juta orang melamar kerja di Google. Namun hal yang membuat sulit adalah Google hanya membutuhkan 4.000 orang saja setiap tahunnya. Tentu akan terjadi seleksi yang sangat ketat.

karyawan google
Berkarir di Google (Image: reviews.greatplacetowork.com)

Jadi tidak heran, jika hal tersebut membuat Google memperhatikan asal atau tempat belajar dari si pelamar, selain performa dari pelamar itu sendiri tentunya. Dengan kata lain universitas tempat mereka belajar menjadi poin penting bagi Google.

– Baca juga: 10 Skill yang dibutuhkan jika ingin kerja di Google

Berdasarkan data terbaru dari LinkedIn yaitu dengan menggunakan tool milik mereka yang bernama University Finder Tool, terungkap fakta bawah ada 20 universitas top di dunia yang bisa menjadi pintu gerbang jika seseorang ingin melamar kerja di Google, seperti Jurnalweb.com kutip dari Business Insider, karena dari data tersebut terungkap sejumlah alumni dari universitas tersebut berhasil menjadi karyawan di Google.
  1. Stanford University – Amerika (2,275 alumni)
  2. University of California, Berkeley – Amerika (2,032 alumni)
  3. Carnegie Mellon University – Amerika (1,180 alumni)
  4. Massachusetts Institute of Technology (MIT) – Amerika (1,011 alumni)
  5. University of California, Los Angeles – Amerika (902 alumni)
  6. University of Michigan – Amerika (773 alumni)
  7. Cornell University – Amerika (747 alumni)
  8. University of Illinois, Urbana-Champaign – Amerika (663 alumni)
  9. Harvard University – Amerika (616 alumni)
  10. University of California, San Diego – Amerika (566 alumni)
  11. University of California, Davis – Amerika (490 alumni)
  12. University of Pennsylvania Wharton School of Business – Amerika (484 alumni)
  13. University of Pennsylvania – Amerika (464 alumni)
  14. University of Cambridge – Inggris (419 alumni)
  15. University of California, Santa Barbara – Amerika (381 alumni)
  16. University of Oxford – Inggris (355 alumni)
  17. Harvard Business School – Amerika (342 alumni)
  18. California Polytechnic State University, San Luis Obispo – Amerika (329 alumni)
  19. Purdue University – Amerika (296 alumni)
  20. Tel Aviv University – Israel (288 alumni)
Wahhh….., ternyata sebagian besar universitas itu berasal dari Amerika ya, tapi tidak heran sih, karena Google sendiri bermarkas di Mountain View, Amerika. Walau begitu tetap saja ada universitas lain di luar Amerika seperti di Inggris dan Israel yang juga ikut serta penyumbangkan alumninya untuk bekerja di Google.

– Baca juga: Top 10 Daftar Besaran Gaji Karyawan Google

Jadi, ada niat untuk melanjutkan kuliah dimana?

Asal SEO

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done